Liputan6.com, Makassar:
Desakan dari masyarakat pencinta sepakbola semakin keras disuarakan
menuntut Nurdin Halid turun dari kursi Ketua Umum PSSI. Apalagi setelah
namanya menjadi kandidat terkuat memimpin kembali untuk tiga periode
berturut-turut, dengan menyingkirkan dua bakal calon lainnya, George
Toisutta dan Arifin Panigoro.
Tetapi, Nurdin bergeming dengan
maraknya suara sumbang. Nurdin mengaku mengetahui siapa dalang di balik
aksi demo yang memojokkan dirinya. Dia bahkan menyatakan, para
demonstran itu semata-mata merupakan orang-orang bayaran.
Saya
tahu siapa yang membiayai. Saya juga tahu siapa yang merekayasa dan
menebarkan kebencian terhadap saya. Saya hanya bersabar, ujar Nurdin di
kediamannya di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Nurdin
menilai yang seharusnya didemo bukan dirinya. Toh, klaim dia, banyak
pihak tetap mengusungnya menjadi Ketum PSSI untuk periode selanjutnya.
Nurdin menyatakan bahwa pihak-pihak yang mengusung dirinya kembali
menjadi Ketum PSSI periode 2011-2015 bukanlah orang-orang bodoh dan
pasti punya alasan mendasar.(DIM/Goal)